Kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Depok terjadi pada hari Sabtu, 30 Juli 2024. Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Raya Puncak, Bogor, saat bus sedang dalam perjalanan pulang setelah mengadakan kunjungan industri di kawasan Puncak. Kecelakaan ini menarik perhatian publik dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat luas.

Kecelakaan Bus Pariwisata Angkut Siswa SMK Depok Disorot

Bus pariwisata yang membawa sekitar 40 siswa dan beberapa guru pendamping mengalami kecelakaan sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut saksi mata dan laporan awal kepolisian, bus tersebut tiba-tiba kehilangan kendali di sebuah tikungan tajam dan tergelincir ke jurang sedalam 30 meter. Diduga kuat, rem bus mengalami kegagalan fungsi, sehingga sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan saat menuruni jalan yang curam.

Kecelakaan ini mengakibatkan beberapa siswa dan guru mengalami luka-luka serius, sementara ada beberapa korban yang meninggal dunia di tempat. Tim SAR, polisi, dan petugas medis segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama. Para korban yang mengalami luka berat segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Selain memeriksa kondisi teknis bus, polisi juga menginterogasi sopir dan operator bus pariwisata tersebut.

Kecelakaan ini mendapatkan sorotan luas dari berbagai pihak, termasuk media massa dan netizen di media sosial. Banyak yang mengungkapkan rasa duka cita dan simpati terhadap keluarga korban. Pemerintah daerah Depok dan Kementerian Perhubungan segera merespons dengan mengevaluasi standar keselamatan transportasi pariwisata. Menteri Perhubungan juga menginstruksikan inspeksi menyeluruh terhadap armada bus pariwisata untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Depok ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan. Duka mendalam dirasakan oleh keluarga korban dan masyarakat.