Kabar mengejutkan datang dari Apple, salah satu raksasa teknologi dunia. Apple dilaporkan membatalkan rencana untuk merilis fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka di iOS 18. Padahal, fitur ini sangat dinantikan oleh pengguna dan pengembang. Informasi ini pertama kali terungkap dalam sebuah pernyataan resmi dari Apple yang mengkonfirmasi bahwa peluncuran fitur AI akan mundur hingga Desember.

Apple Batal Rilis AI di iOS 18, Diprediksi Mundur ke Desember

Fitur AI yang semula dijadwalkan meluncur bersamaan dengan iOS 18 pada musim gugur tahun ini, kini harus ditunda karena berbagai alasan teknis dan operasional. Apple menjelaskan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk memastikan kualitas dan keamanan fitur tersebut. “Kami ingin memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna kami. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menunda peluncuran fitur AI hingga Desember untuk memastikan semuanya berjalan dengan sempurna,” ujar Tim Cook, CEO Apple.

Penundaan ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan pengamat teknologi. Beberapa ahli berpendapat bahwa tantangan teknis dalam integrasi AI dengan ekosistem iOS menjadi alasan utama penundaan tersebut. Integrasi AI yang kompleks memerlukan pengujian yang lebih mendalam untuk memastikan tidak ada celah keamanan yang dapat dieksploitasi. Selain itu, optimalisasi kinerja AI agar dapat berjalan mulus di berbagai perangkat iOS juga menjadi tantangan tersendiri.

Dalam upayanya untuk menenangkan pengguna,  juga merilis pembaruan lain untuk iOS 18 yang mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan. Pembaruan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah sementara pengguna menantikan peluncuran fitur AI di bulan Desember.

Penundaan peluncuran fitur AI di iOS 18 menunjukkan komitmen Apple untuk selalu mengutamakan kualitas dan keamanan. Meskipun harus menunggu beberapa bulan lagi, pengguna dapat berharap fitur AI yang lebih sempurna dan matang. Apple terus berupaya untuk menghadirkan teknologi terbaik bagi penggunanya, dan penundaan ini adalah bagian dari upaya tersebut.